Cara Menghindari Hipnotis

Wednesday, April 20, 2011 - 
Pada akhir-akhir ini banyak berita yang menayangkan kejahatan pada modus hipnotis atau gendam yang disertai penculikan dan berujung pada pencucian otak. Tentunya kita sebagai orang awam sangatlah was-was setelah mendengar berita tersebut. Apalagi berita terakhir terdapatnya penculikan terhadap 9 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang disertai dengan pencucian otak, 7 mahasiswa telah dikembalikan dengan keadaan "lupa ingatan" dan yang 2 belum tahu keadaan terakhirnya.

Dengan kejadian tersebut kita sebaiknya mawas diri terhadap orang-orang yang tidak kita kenal datang dan sok akrab kepada kita, terutama kepada mereka yang mendekati kita dengan cara berceramah dengan agama Islam. Karena ada sekelompok orang yang sedang gencar-gencar untuk mengubah Indonesia menjadi Negara Islam Indonesia (NII).

Di antara alam sadar dan alam bawah sadar, terdapat critical area yang membatasi. Hipnotis adalah tindakan untuk mengurangi peran area kritis tersebut hingga akhirnya pikiran bawah sadar kita terbuka. Saat hipnotis berhasil memasuki alam bawah sadar kita, tentu kita tidak menjadi kritis dan sangat mudah menerima sugesti. Mentransfer uang, menyerahkan kendaraan, atau lainnya, adalah hasil dari sugesti hipnotis tadi.

Cara untuk mengurangi peran area kritis ini biasanya disebut induksi. Tekniknya macam-macam. Di antaranya dengan pembingungan (membuat kita bingung), intimidasi (membuat kita terpana karena takut atau kagum), pengalihan mendadak, sugesti perlahan, atau yang lain. Kebanyakan hipnotis menggunakan kombinasi dari berbagai teknik tersebut.

Berikut cara untuk menghindari kejahatan Hipnotis ::

1. Jangan membiarkan pikiran kosong ketika berada di daerah umum. Pikiran kosong dapat mengakibatkan gerbang telepathic terbuka, sehingga pihak lain dapat dengan mudah menyampaikan pesan secara telepathic.

2. Waspadalah jika tiba-tiba timbul rasa kantuk yang tidak wajar,ada kemungkinan bahwa seseorang yang bermaksud negatif sedang melakukan”telepathic forcing”.

3. Bagi mereka yang memiliki kebiasaan “latah”, sebaiknya jangan bepergian ke tempat umum tanpa teman. Mereka yang mempunyai kebiasaan “latah” cenderung memiliki gerbang bawah sadar yang mudahdibuka paksa dengan bantuan kejutan (Shock Induction). Hal yang sama juga berlaku bagi mereka yang mudah terkejut.

4. Jangan mudah panik jika tiba-tiba ada beberapa orang yang tidak dikenal mengerumuni Anda
untuk suatu alasan yang tidak jelas. Sekali jangan mudah panik! Karena rasa panik akan mempermudah terbukanya gerbang bawah sadar anda!

5. Jangan mudah panik jika tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahu Anda!
Usahakan agar pikiran dan panca indera Anda tetap aktif ke seluruh lingkungan! Jangan terfokus pada ucapan-ucapan orang yang menepuk Anda. Segera berpindahlah ke daerah yang lebih ramai!

6. Jika secara tiba-tiba, tanpa alasan yang jelas, dada Anda terasa sesak, dan diikuti dengan perut agak mual, dan kepala sedikit pusing, waspadalah karena mungkin ada seseorang tengah mengerahkan energi gendam! Segera lakukan “grounding”, yaitu meniatkan membuang seluruh energi negatif ke bumi (cukup visualisasi).

7. Jika terjadi hal-hal yang mencurigakan, segera sibukkan pikiran Anda, agar tetap berada di frekwensi yang mengakibatkan efek hipnotis tidak dapat bekerja. Antara lain dengan berdoa dalam hati, menyanyi dalam hati, atau memikirkan hal-hal yang berat.

8. Akhirnya, tanamkan terus menerus di dalam diri Anda, bahwa hipnotis tidak akan bekerja bagi mereka yang menolaknya.

Kejahatan menggunakan hipnotis mudah untuk di tangkal. Seperti hipnotis yang sering digunakan untuk tujuan jahat seperti “tepukan”, “pura pura muntah”, “suasana panik” dsb. Tehnik yang dipakai adalah tehnik Shock. Tehnik ini biasa dipakai pada Stage Hypnosis (seperti yang sering dilihat di TV). Pada waktu bengong karena shock, kita dipandu untuk mengikuti yang diperintahkan (persis kaya kerbau dicocok hidungnya). Yang dirasakan oleh korban adalah tdk berdaya (Powerless), walaupun korban masih sadar

Cara Bangun saat dibawah Pengaruh Hipnotis :

Saat merasa ada sesuatu yang tidak beres dalam diri kita (kita tetap sadar, hanya saja merasa tidak berdaya dan mengikuti perintah orang asing tsb.). Kita dapat melakukan beberapa cara sbb:

Cara 1 : Nyanyi lagu yang kita sukai dalam hati ataupun keras
Cara 2 : Katakan : Saya bangun, Sekarang! (beri tekanan)
Cara 3 : Katakan : Pada hitungan ketiga saya bangun, kemudian mulai menghitung Satu….Dua……Tiga !
Cara 4 : Pukul kembali orang tsb.
Cara 5 : Katakan Hipnotis Kecil, Allah Maha Besar !

Oya, biasanya hipnotis berpenampilan fisik intimidatif. Bisa membuat kita takut atau kagum. Bisa sangar atau malah perlente sekalian. Hipnotis juga harus memiliki sugesti diri yang tinggi, minimal lebih tinggi dari korbannya.

Kembali ke screening, yang tentu dan ternyata tidak seprofesional itu. Banyak hipnotis yang salah duga. Karena cover buku belum tentu menjelaskan isinya. Oleh karenanya, hipnotis lebih cenderung trial and error bahkan acak dalam mencari korban. Tepuk sana tepuk sini.

Nah, biasanya dari sekian orang yang ditepuk bahunya, ada saja satu atau dua orang yang setelah ditepuk dia terlihat kebingungan (blank). Ini menandakan critical areanya mulai goyah. Ini teknik pengalihan mendadak. Ada yang pada tahap ini saja korban sudah bisa dihipnosis.

Bagi yang critical areanya hanya goyah (bukan terbuka), hipnotis bisa mengajukan tangannya untuk bersalaman, ketika korban menyambutnya secara refleks, berarti tanda positif bagi hipnotis. Posisi tangan saat bersalaman biasanya berbeda dari lazimnya, hipnotis suka mengangkat tangan korban dari posisi biasanya. Lalu hipnotis melancarkan pertanyaan aneh (teknik pembingungan), misalnya,”Di mana selat sunda terbakar adonan kuenya?” , dengan tangan masih digenggam.

Pertanyaan ini untuk semakin membingungkan pikiran sadar korban. Karena dilakukan pada saat critical area korban goyah, korban bukannya malah berpikir, tapi sebaliknya. Selanjutnya hipnotis bisa mengalihkan mendadak korban lagi dengan menghentakkan ke bawah tangan korban yang sedang bersalaman dengannya. Setelah critical area korban terbuka, tinggal melakukan sugesti saja.

Atau contoh lain, tanpa melancarkan pertanyaan aneh, hipnotis akan mencoba mensugesti perlahan si korban. Untuk yang satu ini diperlukan kemampuan persuasi yang bagus dari hipnotis. Dan tentu lebih sulit, namun ternyata lazim terjadi. Banyak pelaku bermodus menjual barang nggak jelas atau kehabisan ongkos lalu berhasil merogoh kocek korban begitu dalam.

---The worst in the business world is the situation of no decision---

Postingan yang lain bisa Anda Lihat disini ::

Mengukur Kualitas Pelayanan


Jenis Makanan yang Cepat Buat Obesitas

Golongan Perempuan Yang Kurang Layak dijadikan Istri

Karakter Seseorang berdasarkan Tangan dan Kuku


Karakter Seorang Pria berdasarkan Bentuk Wajah



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...