Tips Pencegah Keputihan

Thursday, April 7, 2011 - 
Banyak wanita pasti pernah mengalami keputihan. Seringkali masalah ini hanya dipandang sebelah mata oleh mereka. Meski demikaian, kita harus tahu gejala dan penyebabnya.

Dalam keadaan normal jumlah basil Doderlein yang terdapat di vagina perempuan dewasa ini cukup dominan dan menyebabkan pH di vagina menjadi asam, sehingga vagina mempunyai daya proteksi yang cukup kuat. Disamping itu, vagina juga mengeluarkan sejumlah cairan yang berguna untuk melindungi diri dari infeksi.

Ciri keputihan yang normal dilihat dari warnanya yang bening, tidak berbau dan biasanya muncul saat setelah menstruasi.Cairan vagina normal biasanya jernih dan kadang sedikit keruh, tidak berbau dan tidak disertai rasa gatal atau rasa terbakar pada vagina. Masa keputihan yang normal sering terjadi pada masalah ovulasi yaitu kurang lebih 12-14 hari setelah menstruasi, pada saat birahi atau dalam keadaan stress emosional.

Sementara keputihan yang tidak normal, ditandai dengan keluarnya cairan yang berlebihan, seperti keluaran cairan kental, berbau busuk, dan berwarna kuning sampai kehijauan. Pada kasus yang berat sering disertai dengan rasa gatal bahkan rasa panas pada vagina.  Kasus ini disebabkan karena infeksi jamur, bakteri, dan parasit. Infeksi jamur biasanya dari golongan Candida atau Monilia akibat perubahan kadar hormon, gula darahnya, rendahnya daya tahan tubuh. Dari golongan bakteri dari Hemofilus Vaginalis, biasanya bisa ditularkan melalui hubungan intim. Infeksi parasit adalah dari golongan trikomonas dan juga dapat ditularkan melalui hubungan kelamin.

Selain itu, keputihan abnormal ini disebabkan oleh luka, penyakit ganas seperti tumor, benda asing akibat pemakaian tampon atau spiral, dan Penyakit Hubungan Seksual seperti AIDS.

Bila penyakit keputihan ini tidak diobati secara tuntas, maka akan mengakibatkan infeksi di rongga rahim, kemudian akan merembet ke saluran telur, indung telur dan akhirnya ke rongga panggul. Dan bisa mengakibatkan kemandulan.

Berikut Tips Pencegahan Keputihan secara berkelanjutan :

1. Bersihkan organ intim dengan pembersih yang aman bagi vagina, seperti pembersih yang berbahan dasar  susu.
2. Hindari pemakaian bedak pada organ kewanitaan karena bedak mengandung partikel-partikel yang mudah terselip, sehingga gampang mengundang jamur dan bakteri untuk hinggap.
3. Selalu keringkan vagina saat setelah buang air kecil atau besar.
4. Pakailah celana dalam yang bisa menyerap keringat sperti berbahan dasar katun.
5. Dalam pemakaian luar, celana jeans tidak dianjurkan karena pori-porinya sangat rapat dan dapat mengundang jamur yang menyebabkan keputihan. Oleh karena itu, pakaialah rok atau celana yang berbahan dasar non-jeans.
6. Saat haid, sering-seringlah ganti pembalut.
7. Pakailah panty liner seperlunya saja.


Semoga bermanfaat =)).



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...