Macam Gaya Kepemimpinan

Wednesday, April 20, 2011 - 
Seorang pemimpin haruslah memiliki kekuatan yang besar, rasa percaya diri yang tinggi, serta pendirian yang kuat. Sebuah tujuan yang besar memotivasi pemimpin untuk berusaha mempengaruhi bawahannya. Seorang pemimipin yang tidak memiliki sifat-sifat diatas akan sangat sulit untuk mempengaruhi bawahanya.

Berikut adalah macam-macam gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pemimpin di seluruh dunia ::

1. Gaya Kepemimpinan Otoriter / Authoritarian
Adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh si pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para bawahan hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan.

2. Gaya Kepemimpinan Demokratis / Democratic
Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya.

3. Gaya Kepemimpinan Bebas / Laissez Faire
Pemimpin jenis ini hanya terlibat delam kuantitas yang kecil di mana para bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian masalah yang dihadapi.

Selain itu, pemimpin harus mempunyai aura sebagai pemimpin atau istilah kerennya karismati seorang pemimpin. Para pemimpin yang berkarisma sering menjaga perilakunnya didepan para bawahannya agar dirinya terkesan berkompeten dibidangnya. Seorang pemimpin yang berkarisma pandai dalam menyuarakan idiologinya yang berhubungan dengan tujuan organisasi, sehingga dapat menciptakan aspirasi bersama yang diakomodasikan terhadap bawahan. Keterlibatan emosi seoarang pemimpin dengan bawahanya memberikan suatu tujuan yang jelas bagi bawahanya. Bahkan ketidakhadiran seoarang pemimpin akan memberikan dampak yang besar bagi para bawahanya.

Hal-hal yang mempengaruhi proses pengaruh karismatik seorang pemimpin yaitu adalah :

1.Personal Karakter
Karakter dasar dari seorang pemimpin sangat menentukan apkah dia memiliki karisma atau tidak terhadap bawahanya. Karakterpemimpin tidak akan tampak ketika kita hanya berinteraksi sesaat, atau dalam kondisi tekanan normal. Dalam kondisi tekanan yang luar biasa, karakter pemimpin yang asli akan muncul ke permukaan dan tampak jelas. Apakah dia gampang marah, gampang mengeluh, gampang menyerah, mudah panik, atau menggantungkan dirinya pada orang lain. Bahkan, apakah ia sesungguhnya punya karakter offensive (menyerang orang lain), defensive (sekadar menjaga diri), atau offensive-defensive (mempertahankan diri dengan cara menyerang). Apakah ia juga memiliki karakter uncontrolled (tidak mampu mengendalikan din), short-sighted (berpandangan jangka pendek), impulsive (reaktif-sesaat), bahkan explosive (meledak-ledak).

2. Width & Depth Knowledge

Aura kepemimpinan akan makin bersinar terang ketika orang tersebut secara terus menerus memperluas dan memperdalam pengetahuannya, terutama dalam bidangnya. Ia menjadi sumber pembelajaran dan inspirasi bagi orang-orang di sekitarnya. Sehingga secara tidak langsung hal ini akan mempengaruhi para bawahanya atupun bawahannya.

Beberapa teori mencoba untuk menjelaskan charisma dalam terminology Freudian Psychodinamic process in followers. Teori ini mencoba untuk menjelaskan ketidakbiasaan dan kelihatannya juga tentang pengaruh irrasional dari beberapa pemimpin kharismatik yang diidolakan sebagai pahlawan manusia super atau dipuja sebagai tokoh spiritual. Tingkat ekstreem personal identifikasi oleh bawahan yang dijelaskan dalam proses psychodynamic antara lain :

- regression (kemunduran), hal ini meliputi kembalinya seseorang untuk merasa dan berperilaku khas anak muda.
- Transference (pemindahan kekuasaan), terjadi apabila bawahan merespon seseorang hanya jika dia adalh seorang figur orang penting.
- Projection (proyeksi), meliputi proses perasaan atribusi yang tak diinginkan dan alasan pada orang lain, dengan cara demikian terdapat pergeseran tentang salah satu yang merasa bersalah.

Munculnya pemimpin kharismatik pada khususnya seperti diantara orang-orang yang memiliki perasaan ketidakcukupan, bersalah, takut, dan terasing dan seseorang yang membagi kepercayaan dan keluarbiasaan yang akan melayani dasar emosional dan seruan rasional oleh pemimpin.



---IDEAS ARE ONLY SEEDS, TO PICK THE CROPS NEEDS PERSPIRATION---


Postingan Blog Lainnya dapat Anda Lihat disini ::

Tips Sehat Menangkal Lapar


Kebohongan Pria yang sering diucapkan

Kebiasaan yang dapat Merusak Otak

Tips Mengatasi Rambut Kering

Tips Mengatasi Rambut Rontok




Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...